Sejarah
berdirinya TPQ Tahfizhul Qur’an Habibussholihin
Pendidikan
agama merupakan pendidikan dasar yang menjadi pondasi bagi setiap orang.
Pendidikan Agama akan mempengaruhi pola pikir serta perilaku seseorang.
Dengan
pemberian pendidikan dasar berupa pemahaman dan pendalaman ilmu agama akan
menjadi modal pegangan bagi anak-anak, remaja maupun masyarakat untuk menghadapi globalisasi
zaman.
Semakin berkembangnya ilmu
pengetahuan dan teknologi maka harus diiringi pula dengan kecerdasan emosional
dan spiritual sehingga mampu menilai dan mengambil keputusan atas setiap
tindak-tanduknya. Oleh karena itu, keimanan perlu ditanamkan sejak dini dengan
pendidikan agama baik dari al-Qur’an dan hadits serta kajian kitab-kitab salafus
shalih.
Dengan
demikian, TPQ “Tahfizhul Qur'an Habibussholihin”
memberikan perhatian penuh terhadap anak-anak, remaja maupun masyarakat agar dengan mudah memahami agama dengan baik
dan benar selaras dengan pemahaman ahlu sunnah wal jamaah.
Kegiatan
pengajian di TPQ “Tahfizhul Qur'an Habibussholihin”
awalnya berupa Rumah tinggal. Kemudian Ahmad Nur Sholihin A.H ingin mengamalkan ilmunya, maka
dibukalah kegiatan mengaji al-Qur’an untuk anak-anak di sekitar tempat tinggal
tersebut.
Sejak tanggal 12 Juli 2012
mulai ada 2 anak SMP yang ingin belajar mengaji al-Qur’an al-Karim di rumah
tinggal Banyu Urip Lor XI / 33a Surabaya.
Dengan berjalannya waktu, pada bulan
Januari 2013 masyarakat yang berminat mengaji semakin hari makin bertambah
menjadi 32 peserta dari anak-anak dan remaja. Alhamdulillah, dari Tahun 2012 -
2016 sekarang masyarakat mulai mengenal TPQ “Tahfizhul Qur'an Habibussholihin” secara menyeluruh dan total Santri dari
anak-anak dan Remaja berjumlah 90 Orang aktif.